Darkness - Berawal pada tanggal 17 Oktober 2019 saat pengguna VK bernama Gleb Korablev melakukan 'livestreaming' di situs tersebut.
"Video 1444". Merujuk pada judul sebuah video di situs YouTube yang memperlihatkan seorang pria asal Rusia yang diketahui bernama Gleb Korablev (berdasarkan nama VK nya) yang melakukan aksi bunuh diri dengan menembakkan senjata shotgun ke arah kepalanya secara 'livestreaming'. Video tersebut berasal dari situs VK (Sosial media versi Rusia).
Selama 'livestreaming' berlangsung, Korablev mengangkat senjata laras panjang semi-automatic bernama Saiga dan mengarahkannya ke kepalanya, sembari memperingatkan orang-orang untuk menungu sebelum orangtuanya mengetahui aksi bunuh dirinya dan kemudian menembakkannya tepat ke arah kepala. Sebelum melakukan aksi bunuh diri, Korablev mengucapkan kalimat yang memiliki referensi meme yang berkaitan dengan bunuh diri di Rusia yaitu "Nya, poka!" (bhs. Indonesia: "Nya, Selamat tinggal!").
Berikut kalimat lengkapnya yang sudah diterjemahkan ke dalam bhs. Inggris.
"Nikita, if you'll tell the parents [about this] too quickly, I'll get you from beyond the grave. I know that you have their phone number. Anyway… How does the saying go? Nyan, bye!"
Di hari yang sama, pemberitaan tentang video bunuh diri tersebut muncul di channel Telegram dan grup VK bernama "Plokhie Novosti +18" (Bad News +18), dan terus menyebar ke berbagai channel Telegram memberitakan video tersebut.
Di hari yang sama, beberapa thread diskusi tentang video tersebut muncul di situs "4chan" versi Rusia yaitu 2ch. Berikut beritanya:
"I was lurking around VK this morning when I stumbled upon a live stream by 18-year-old Moscow lyceum student Gleb Korablev (his VK page has already been taken down by his mother).
Approximately three minutes in the guy shouts "Nyan, bye!", puts a Saiga rifle to his head and blows his brains out.
According to how long the video lasts, the police arrived only 2.5 hours later."
Masih di tanggal yang sama, video tersebut diupload ke situs YouTube oleh pengguna YouTube bernama REY GORE yang saat ini video tersebut sudah dihapus.
Selama video tersebut masih ada, video tersebut mendapat banyak perhatian oleh netizen, khususnya netizen berbahasa Spanyol dan Indonesia, yang kemudian dikait-kaitkan dengan 'creepypasta' seperti "Momo", serta rumor bahwa video tersebut telah dikutuk (cursed).
Sebelum memasuki tanggal 20 Oktober 2019, video tersebut langsung menyebar luas media sosial, sehingga tidak sedikit juga netizen yang memperingatkan begitu "disturbing"nya video tersebut.
Peringatan ! dilarang keras untuk meniru aksi ini dimanapun anda berada, bila anda merasa depresi cobalah pergilah ke pisikiater, pisikolog untuk mengobatinnya, sekali lagi informasi ini tidak ditujukan untuk melakukan hal tersebut.
Berikut Rekaman Videonya :
PERINGATAN! (graphic content 18+)
1 komentar