r0KeU5oSmyKqwKizJNrjhU8bDpDd2EMCTD9hyh6V
Bookmark

Serangan mendadak Hamas ke Israel, menewaskan 300 orang



News - Serangan mendadak Hamas terhadap Israel. Kelompok bersenjata berhasil menyusup ke Israel selatan. Korban tewas akibat serangan militan Palestina Hamas di Israel terus bertambah.


Pejabat Israel menyebut warga Israel yang tewas akibat serangan mendadak Hamas di wilayahnya menjadi 300 orang.

Dilansir CNN, Minggu (8/10/2023), menurut media Israel, lebih dari 1.500 orang lainnya terluka.
Pertempuran kedua pihak berlanjut sepanjang hari.



Diketahui serangan roket baru menghantam Tel Aviv dan daerah lainnya pada Sabtu malam.
Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mendesak warga sipil di Gaza untuk segera meninggalkan daerah pemukiman demi keselamatan mereka.

Perintah ini diutarakan ketika operasi militer Israel terus menargetkan Hamas setelah serangan mendadak pada hari Sabtu.

"Warga Jalur Gaza, perhatikan! Operasi Hamas memaksa IDF untuk beroperasi di tempat tinggal Anda.
Demi keselamatan Anda, Anda harus segera meninggalkan tempat tinggal Anda," kata juru bicara IDF, Avichay Adraee, dalam sebuah pernyataan.

Ratusan orang juga tewas di Gaza, Palestina akibat serangan balik Israel. Kementerian Kesehatan Palestina menyebut 232 warga Palestina tewas."Rumah sakit di Jalur Gaza sejauh ini telah menerima 232 korban jiwa dan 1.697 orang dengan berbagai luka akibat agresi Israel," kata kementerian yang dikelola Hamas dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir AFP, Minggu (8/10).

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya telah mengumumkan perang melawan Hamas setelah serangan roket besar-besaran yang dilakukan kelompok tersebut, disertai dengan serangan para petempur Hamas ke wilayah Israel. "Warga Israel, kita sedang berperang," katanya. "Dan kita akan menang," ujar Netanyahu, dikutip media The Times of Israel, Sabtu (7/10).

"Musuh akan menanggung akibat yang belum pernah mereka alami sebelumnya," kata pemimpin negeri Yahudi itu, dalam pernyataan publik pertamanya mengenai hal ini, sekitar lima jam sejak dimulainya rentetan serangan roket ke Israel oleh kelompok Hamas yang berbasis di Jalur Gaza.

Berikut Rekaman Videonya :
PERINGATAN! (graphic content 18+)
https://qu.ax/gzmE.mp4
https://qu.ax/iuVP.mp4
https://qu.ax/pkpc.mp4
https://qu.ax/aYnk.mp4





Watch Here

13 komentar

13 komentar

Dilarang! Rasis Berkomentar
  • Anonim
    Anonim
    3 Juli 2025 pukul 10.49
    Alhamdullillah. Saya mewakili kaum LGBT bersama islam syiah iran dan hamas, menyatakan siap berperang melawan israel.

    Buat teman teman ayo dimana letak kemanusiaan kalian yang mendukung israel? Kami tidak mengajak kalian masuk islam, kami tidak memandang ras, kami tidak memandang kamu dari suku mana dan golongan apa, CUKUP KAMU JADI MANUSIA SAJA sudah bisa berkontribusi dalam KEMERDEKAAN PALESTINA.
    ALLAHUAKBAR, JAWA DIHATI, JAWA ADALAH KOENTJI, SYIAH AJARAN NABI MUHAMMAD.
    Reply
  • Anonim
    Anonim
    13 Mei 2025 pukul 23.26
    MAMPUS KAU ZIONIS
    Reply
  • Anonim
    Anonim
    10 April 2025 pukul 01.39
    Palestina kontol
    • Anonim
      Anonim
      30 Juli 2025 pukul 04.58
      kau lah yg kontol bodoh
    • Anonim
      Anonim
      14 Agustus 2025 pukul 18.22
      bocah tolol
    Reply
  • Anonim
    Anonim
    18 Maret 2025 pukul 21.28
    Giliran dibalas israel, menangis 😭 ahahaha
    • Anonim
      Anonim
      3 April 2025 pukul 20.09
      Balas ke anak anak🖕🖕🤮💩
    • Anonim
      Anonim
      13 April 2025 pukul 22.08
      Musnahkan palestina
    Reply
  • Anonim
    Anonim
    26 Februari 2025 pukul 19.00
    Biadab.. bravo Israel hancurkan babi palestintong
    • Anonim
      Anonim
      13 Maret 2025 pukul 23.29
      Goblok Israel lemah cuma bisa nyerang warga sipil😂
    • Anonim
      Anonim
      30 Maret 2025 pukul 13.45
      Gaza jadikan warga sipil sebagai tameng meraka jadi siapa yang lemah dan biadap?
    • Anonim
      Hamba Allah
      3 April 2025 pukul 16.13
      Orang tolol tidak berperikemanusiaan kemanusiaan SDM rendah dah tahu perang salah malah bela kompor nya tolol,Israel cuman pengemis tanah dengan pemaksaan kala ada Hitler mah di bantai Israel
    Reply
  • Anonim
    Anonim
    1 Februari 2025 pukul 07.10
    Alhamdulillah
    Reply