r0KeU5oSmyKqwKizJNrjhU8bDpDd2EMCTD9hyh6V
Bookmark

Tewas ! Rampok Hajar penjaga saat tidur - india (old)



Pada tanggal 9 Juni 2016, pria bertopeng memasuki ATM dengan tujuan merampok. Karena keterbatasan keuangan, pemuda tersebut melakukan kejahatan tersebut Dari empat pelaku yang ditangkap, salah satu tersangka adalah siswa sekolah swasta.

Mereka menyerang penjaga yang sedang tidur itu dengan tongkat dan membunuhnya. Chirawa: Polisi hari itu mengungkap kasus pembunuhan penjaga ATM SBBJ terkenal di kawasan itu, Harish Jangid.

(4 pelaku yang tertangkap)

Selang kurang lebih dua bulan, polisi berhasil menangkap keempat pembunuh pengawal tersebut. Inspektur Polisi Distrik Surendra Gupta mengungkapkan kejadian tersebut dalam konferensi pers di kantor polisi Chirawa hari ini. SP Gupta mengatakan, karena kendala keuangan, keempat pemuda tersebut berencana merampok ATM. Kejahatan itu dilakukannya dengan melakukan pengintaian selama beberapa hari. Suresh Dhanak dan Naresh alias Giani Meghwal, penjahat dari desa Ojtu Penjaga, menjadi dalang insiden tersebut. Sedangkan Mukesh Meghwal dari desa dan Shailendra Dhanak, warga Ghumansar adalah kerabat dalang Suresh. Mereka menargetkan ATM tersebut saat berada di jalan Station Road antara jam 1 dan 2 pagi pada tanggal 8 Juni. Para penjahat menyerang penjaga dengan tongkat dan menyebabkan dia mengalami pendarahan hebat. Yang meninggal saat perawatan pada 12 Juni. Anggota keluarga yang marah dan penduduk desa juga memblokir jalan utama dengan menyimpan jenazah tersebut.

Polisi mengungkapkan bahwa Naresh, salah satu tersangka pembunuhan, sedang belajar Sains ke-12 di sebuah sekolah swasta di Chirawa. Semasa kuliah, saat berkelahi dengan siswa lain, ia sempat membual tentang pembunuhan seorang penjaga ATM. Setelah informasi tersebut, polisi kembali aktif untuk menghubungkan kaitan dengan pembunuhan tersebut. Saat itu, polisi mendapat informasi ada beberapa pemuda yang terlihat hingga larut malam di sebuah sumur di Desa Ojtu. Setelah itu polisi mengidentifikasi pelaku dan berhasil menangkap pembunuhnya. Polisi sekarang akan menghadirkan keempat terdakwa di pengadilan pada hari Minggu dan menahan mereka. Polisi merasa bahwa para penjahat ini mungkin terlibat dalam insiden lain di kota tersebut. Atas dasar itu, polisi sibuk mengusut kasus tersebut. Izinkan kami memberi tahu Anda bahwa dalam tiga bulan terakhir banyak insiden termasuk pencurian dan perampokan terjadi di kota Chirawa. Sejak video kejadian misteri pembunuhan Penjaga ATM SBBJ Harish Jangid viral di media sosial, masyarakat awam sudah tak sabar menunggu misteri pembunuhan tersebut terkuak. Kini setelah kasusnya terungkap, terungkapnya kejadian lain pun menjadi perbincangan masyarakat.

Harga yang harus dibayar untuk bermegah sangatlah besar: -
Naresh, salah satu terdakwa kejahatan tersebut, merasa sulit untuk menyombongkan diri di depan teman sekolahnya. Menurut sumber, terdakwa tersebut, warga Ojtu, bersekolah di sekolah swasta di Chirawa. Beberapa hari setelah kejadian, saat terjadi pertengkaran dengan teman-teman mahasiswanya, dia membual kepada yang lain bahwa dia telah membuat penjaga ATM tertidur, lalu apa-apaan orang-orang ini. Jika sumber dapat dipercaya, ketika masalah ini sampai ke pihak manajemen sekolah, mereka mengeluarkan Naresh dari sekolah. Ketika tim polisi khusus yang dibentuk untuk mengungkap kejahatan mengetahui hal ini, mereka menyelidikinya.

SP memuji tim khusus polisi:

DSP Chirawa Virendra Jakhar, CA Chainaram kantor SP, SI Asaram Gurjar, Chirawa CI Rajeshkumar Verma, petugas kantor polisi Pilani Virendrapal Vishnoi, SI Sunilkumar, kepala tim khusus SP polisi Satyanarayan, Kalyan Singh, polisi termasuk dalam tim khusus yang dibentuk untuk mengungkap kejahatan.Veerpal, Dineshkumar, Rajendrakumar dan Pankaj Juga mengapresiasi upaya polisi lainnya.

Peringatan ! Jangan di tiru tindakan/ perilaku yang tidak berkeprimanusiaan tresebut.

Berikut Rekaman Videonya :
PERINGATAN! (konten grafis 18+)
1 komentar

1 komentar

  • Anonim
    Anonim
    2 April 2025 pukul 09.31
    1 MALAM UNTUK SELAMMANYa
    Reply