r0KeU5oSmyKqwKizJNrjhU8bDpDd2EMCTD9hyh6V
Bookmark

Kasus Pembunuhan & Mutilasi di Padang Pariaman


News - Kepolisian Resor Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) mengungkapkan bahwa pelaku dugaan pembunuhan bernama Wanda (25) yang tega memutilasi korbannya hingga menjadi beberapa bagian terjerat tiga kasus dugaan pembunuhan.

Dua kasus lainnya terungkap dari keterangan pelaku Wanda setelah ditangkap oleh Polisi pada Kamis (19/06/2025) sekitar pukul 02.00 WIB, di rumahnya yang beralamat di Batang Anai, Padang Pariaman.

"Selain mutilasi, pelaku juga mengaku telah melakukan pembunuhan terhadap dua perempuan lain," kata Kepala Kepolisian Resor Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir di Parit ,alintang, Kamis.

Ia mengatakan Polisi kini melakukan penyelidikan lebih dalam karena ada tiga kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh satu pelaku yang sama.

Sementara itu untuk profil pelaku, Wanda diketahui adalah seorang pemuda yang kini berusia 25 tahun. Ia merupakan warga Korong Lakuak, Pasar Usang, Kabupaten Padang Pariaman.

Sedangkan ketiga korban berjenis kelamin perempuan yakni Septia Adinda berusia 25 tahun, ia dihabisi pelaku lalu dimutilasi dengan cara yang sadis.

Sedangkan dua korban lainnya adalah Siska Oktavia Rusdi atau Cika berusia 23 tahun, dan Adek Gustiana berusia 24 tahun.

Kedua korban ini juga ditemukan dengan kondisi yang sadis, jasad keduanya dibuang oleh pelaku di dalam sumur tua yang berada di Pasar Usang sekitar satu tahun yang lalu.

Pada Kamis (19/06/2025), petugas Kepolisian bersama BPBD Padang Pariaman, serta instansi lainnya telah mengeluarkan jasad kedua korban dari dalam sumur yang hanya tinggal tulang-belulang.

Ketiga korban diketahui punya satu latar belakang yang sama, yakni sama-sama pernah berstatus sebagai mahasiswa di kampus STIE KBP Kota Padang.

Faisol mengatakan saat ini Polisi tengah melakukan penyelidikan lebih dalam sekaligus menggali fakta-fakta lain yang terkait dengan perbuatan pelaku.

Polisi masih mendalami motif pembunuh Siska dan Adek. Berdasarkan pengakuan Wanda, ia membunuh Septia karena kesal korban tidak kunjung membayar utang. Namun polisi belum mengetahui motif pelaku memutilasi korban.

"Dari pengakuan terduga pelaku Wanda, motifnya sakit hati karena ada pinjaman yang belum dibayar," kata Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir di Parik Malintang.

Ia mengatakan menurut keterangan Wanda, korban meminjam uang sekitar Rp3,5 juta kepadanya. terduga pelaku menagih uang tersebut namun korban tidak kunjung membayar sehingga nekat menghabisi nyawa korban di sebuah kebun pada Minggu, (15/06/2025).

"Dengan adanya fakta penambahan korban ini, maka kami perlu memastikan apakah ada kemungkinan korban lain, sementara pelaku kini sudah di Polres untuk diproses secara hukum," jelasnya.

Peringatan ! Jangan ditiru tindakan/perilaku yang tidak di benarkan tersebut.

PERINGATAN! (konten grafis 18+)
Berikut Rekaman Videonya :
9 komentar

9 komentar

  • Hazer
    Hazer
    21 Juni 2025 pukul 01.43
    Nyimak
    Reply
  • Anonim
    Anonim
    20 Juni 2025 pukul 22.32
    padang keras boss!!
    Reply
  • Anonim
    Anonim
    20 Juni 2025 pukul 19.30
    Min gua masuk link nya di bawah banyak bokep nya gimna cara ilangangin 🗿
    • Anonim
      Anonim
      20 Juni 2025 pukul 19.31
      bonus itu bg🤭
    • Anonim
      Anonim
      20 Juni 2025 pukul 20.15
      Iya min gw bingung yg man mau gw liat
    • Anonim
      Anonim
      20 Juni 2025 pukul 23.49
      Itu kayaknya diluar kendali si mimin soalnya beda web
    • Anonim
      Anonim
      21 Juni 2025 pukul 01.52
      Mau liat video gore, malah ikutan ngaceng wkwkwkw
    Reply
  • Anonim
    Anonim
    20 Juni 2025 pukul 18.23
    Tolol banget nih pelaku
    Reply
  • Anonim
    Anonim
    20 Juni 2025 pukul 18.11
    Aneh ya, dia berani mutilasi tapi masa ga berani nguburin
    Reply