Perawat magang Sandhya Choudhary, seorang siswa kelas 12, sedang menjalani pelatihan keperawatan di rumah sakit.
Saat dia membawa botol garam dan suntikan untuk menyelamatkan nyawa seorang pasien, seorang pemuda, yang dikatakan sebagai pacarnya, menggorok lehernya dengan senjata tajam.
Gadis itu terjatuh ke tanah dalam genangan darah, dengan jarum suntik dan botol garam berserakan di mana-mana.
Setelah melakukan kejahatannya, si pembunuh menyerahkan diri ke polisi Kotwali, kata sumber. Sumber-sumber rumah sakit mengatakan Sandhya, putri Heeralal Choudhary, adalah penduduk Jalan Sankal di kota Narsinghpur.
Gadis tersebut, seorang siswa kelas 12, sedang menjalani pelatihan keperawatan sebagai bagian dari skema pengembangan keterampilan pemerintah pusat.
Tepat pukul 3 sore, saat dia sedang menjalankan tugasnya, seorang pemuda masuk ke rumah sakit dan menggorok lehernya dengan senjata tajam.
Segera setelah kejadian tersebut, kepanikan menyebar di lingkungan rumah sakit, dan para staf berlarian ke sana kemari, karena mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Namun saat mereka melihat tubuh gadis itu tergeletak di genangan darah, mereka mendapat kejutan besar. Setelah mendapat informasi tersebut, polisi pun bergegas ke tempat kejadian dan mulai mencari si pembunuh.
Polisi bungkam mengenai alasan di balik insiden mengejutkan itu. Namun sumber mengatakan nama seorang pemuda dari distrik Kisani, Abhishek Koshti, disebut dalam pembunuhan itu.
Mereka mengatakan cinta segitiga menyebabkan pembunuhan gadis itu. Koshthi diduga berselingkuh dengan Sandhya. Dia marah besar saat mengetahui gadis itu berselingkuh dengan pemuda lain dan menghabisi Sandhya.
Peringatan ! Jangan ditiru tindakan/perilaku yang tidak di benarkan tersebut, & selalu berhati”.
PERINGATAN! (konten grafis 18+)
Berikut Rekaman Videonya :
PERINGATAN! (konten grafis 18+)
Berikut Rekaman Videonya :
12 komentar