Penemuan mengerikan ini, yang mencakup lima belas sisa-sisa jasad manusia, telah meningkatkan kewaspadaan nasional dan terkait dengan konflik berdarah antara geng kriminal yang melanda wilayah tersebut, terutama Los Choneros dan Los Lobos.
Peringatan itu dikeluarkan tak lama setelah fajar, ketika para petani menemukan karung-karung yang mengeluarkan bau busuk yang menyengat. Setelah dibuka, pihak berwenang mengonfirmasi bahwa karung-karung itu berisi bagian- bagian tubuh manusia, yang terbagi menjadi setidaknya lima belas bagian, yang kemungkinan milik tiga korban berbeda.
Menurut laporan Kolonel Jairo Barrera, kepala polisi Quevedo dan Mocache, jenazah-jenazah tersebut dipenggal, dimutilasi, dan tangan serta kakinya diikat. Selain itu, ditemukan pula sebuah pesan berisi ancaman eksplisit, yang diduga ditandatangani oleh geng kriminal Los Choneros, yang mengindikasikan kemungkinan tindakan pembalasan atas pembantaian di paroki La Guayas, kanton El Empalme, yang terjadi pada hari Minggu sebelumnya.
Tanda yang ditemukan di tempat kejadian perkara berbunyi: "Todos esos Lobos (...) se van a morir" (Semua serigala itu... akan mati)" sebuah ancaman langsung yang menegaskan kekerasan sistematis antara geng-geng yang bermusuhan yang beroperasi di sepanjang pantai Ekuador. Kekejaman eksekusi dan pemotongan tubuh para korban tidak hanya menunjukkan pesan internal antarorganisasi kriminal, tetapi juga upaya untuk menebar teror di masyarakat.
Polisi menduga para korban dibunuh di lokasi berbeda dan jasad mereka kemudian diangkut ke Mocache sebagai tempat kejadian perkara sekunder, pola umum dalam jenis kejahatan terorganisasi ini.
Insiden mengerikan ini tampaknya berkaitan langsung dengan pembantaian di bar La ClÃnica di El Empalme pada 27 Juli lalu, di mana beberapa anggota geng Los Choneros diduga diserang oleh rival mereka, Los Lobos. Pada saat itu, belasan orang tewas, termasuk warga sipil tak berdosa yang terjebak dalam baku tembak.
Kolonel Barrera mengonfirmasi bahwa penyelidikan sedang dilakukan oleh tim forensik, intelijen polisi, dan kriminolog. Tujuannya adalah mengidentifikasi para korban melalui tato, jejak genetik, dan kesaksian dari kerabat yang hilang.
Kurangnya identitas sejauh ini telah mempersulit prosesnya, tetapi pihak berwenang tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa mereka adalah anggota atau kolaborator Los Lobos, karena semuanya mengarah pada pembalasan berdarah.
Peringatan ! Jangan ditiru tindakan/perilaku yang tidak di benarkan tersebut, & selalu berhati”.
PERINGATAN! (konten grafis 18+)
Berikut Rekaman Videonya :
https://videy.co/v/?id=bp0hrmim2(Interogasi)
https://videy.co/v/?id=KLVC2PHX2(Eksekusi)
https://videy.co/v/?id=UG0ZpBL52(Setelahnya)
13 komentar
https://deephemlock.com/2024/08/anak-kucing-hidup-hidup.html
Selamat menonton 🙀