Korban ditemukan tergantung di kusen pintu kamar menggunakan kain sarung sekitar pukul 23.15 WIB oleh sang nenek. Saat itu, nenek korban hendak ke kamar mandi dan terkejut melihat tubuh cucunya tergantung di pintu kamar.
“Nenek korban sempat tidak jelas melihatnya, tapi setelah didekati ternyata itu cucunya. Ia langsung berteriak meminta pertolongan,” ujar Sekretaris Desa Bojong, Dede Nuryadin, kepada _Radar Sukabumi_, Rabu (29/10/2025).
Petugas gabungan dari kepolisian, Babinsa, dan tenaga medis segera datang ke lokasi. Evakuasi dilakukan sekitar pukul 00.30 WIB dan berjalan lancar. Korban tinggal bersama ibu dan neneknya, sementara ayahnya bekerja di luar kota, diduga di Kalimantan.
Dugaan kuat menyebutkan bahwa korban mengalami perundungan di sekolah. Hal ini diperkuat dengan temuan surat wasiat yang ditulis tangan oleh korban, berisi permohonan maaf kepada keluarga serta curahan hati terkait pengalaman buruk yang dialaminya.
“Memang ada surat wasiatnya. Tapi soal isi detailnya, saya kurang tahu karena surat itu langsung diambil oleh pihak Polsek Cikembar,” tambah Dede.
Peristiwa ini menjadi sorotan masyarakat dan memunculkan keprihatinan mendalam terhadap isu perundungan di lingkungan sekolah. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak sekolah terkait dugaan tersebut.
Peringatan ! dilarang keras untuk meniru aksi ini dimanapun anda berada, bila anda merasa depresi cobalah pergilah ke pisikiater / pisikolog untuk mengobatinnya, sekali lagi informasi ini tidak ditujukan untuk melakukan hal tersebut.
Peringatan! Jangan ditiru tindakan/perilaku yang tidak di benarkan tersebut.
PERINGATAN! (konten grafis 18+)
Berikut Rekaman Videonya :




4 komentar