r0KeU5oSmyKqwKizJNrjhU8bDpDd2EMCTD9hyh6V
Bookmark

5 Mahasiswa Meksiko Meninggal Akibat Penculikan & Pemaksaan




Beberapa hari lalu netizen dan netizen dihebohkan dengan beredarnya 5 Mahasiswa Meksiko yang Tewas akibat penculikan.

Saking penasarannya, netizen mencarinya di mesin browsing internet seperti Google dengan berbagai cara agar bisa menemukan video tersebut.

Nampaknya pengguna internet yang mencari video tersebut di mesin browsing internet menggunakan beberapa kata kunci.

Dengan penggunaan kata kunci di atas mereka berharap dapat menemukan 5 Pelajar Meksiko yang Tewas Akibat Bocoran Kartel namun tak sedikit pula yang kecewa setelahnya.

Mengapa? Karena video tersebut tidak ditemukan di mesin browsing internet mereka hanya menemukan cuplikan videonya saja.

Alasan video tersebut sulit ditemukan karena memiliki kesan yang kurang pantas untuk dilihat terutama oleh anak-anak yang masih di bawah umur.

Salah satu dari lima remaja dipaksa untuk membunuh teman-temannya, menurut rekaman yang bocor pada Selasa, (15/8/2023) malam.

Sebuah video mengerikan menunjukkan aksi pembunuhan terhadap 4 pemuda oleh temannya sendiri dari Lagos de Moreno yang sebelumnya dilaporkan hilang.

Nama-nama korban: Roberto Olmeda, Diego Lara, Uriel Galvan, Jaime Martinez dan Dante Cedillo.
Para pemuda itu dilaporkan hilang pada Jumat 11 Agustus 2023 saat dalam perjalanan untuk menghadiri festival di kota Lagos de Moreno, daerah yang terkenal dengan kekerasan kartel.

Dalam rekaman mengerikan yang sudah viral di jejaring sosial itu menunjukkan remaja-remaja itu dilakban mulut dan berlutut, kemudian remaja-remaja tersebut terlihat dipukul dan ditikam oleh salah satu temannya sendiri yang disuruh oleh kelompok kartel.

Diduga video tersebut direkam pada Selasa malam. Pihak yang berwenang mengatakan bahwa ada unsur kejahatan yang menyelenggarakan acara tersebut.


Tempat Kejadian Perkara (TKP)

Dikutip dari foxnews, 5 remaja usianya berkisar antara 19 dan 22 tahun. Mereka menerima tawaran pekerjaan sebagai keamanan swasta alias satpam secara online yang ternyata palsu. Mereka tertipu oleh tawaran kerja yang menawarkan pekerjaan berbergaji tinggi dengan izin pekerjaan yang menarik. Sebuah kesepakatan yang sebenarnya dibuat oleh kelompok kartel yang sedang merekrut para korban ke dalam barisan mereka.

Setelah para remaja itu bertemu dengan oknum yang menawarkan pekerjaan dan remaja-remaja ini mengetahui yang sebenarnya, mereka pun menolak. Pada akhirnya mereka semua terbunuh karena menolak. Niat hati ingin mencari pekerjaan, namun takdir berkata lain.

Kartel Jalisco Nueva Generación (CJNG) yang merupakan dalang di balik semua ini, menurut jurnalis El Universal, Carlos Arrieta.

El Universal juga melaporkan kemungkinan para pemuda tersebut menghubungi pusat panggilan untuk mendapatkan pekerjaan, yang tanpa mereka sadari pusat tersebut sering dikelola oleh CJNG untuk jangka waktu paksa.

Fiscalía del Estado de Jalisco — Kantor Kejaksaan Agung di negara bagian Jalisco, Meksiko belum mengkonfirmasi laporan tersebut dan belum mengkonfirmasi kartel narkoba besar mana yang bersaing untuk menguasai lingkungan La Orilla del Agua di kota tersebut, Entah kartel CJNG atau Sinaloa yang bertanggung jawab atas video dan kematian tersebut.

Menurut beberapa sumber, tulisan "Pure MZ" pada video yang beredar tersebut dikaitkan dengan Mayo Zambada, yaitu pemimpin kartel Sinaloa.

Berikut Rekaman Video :
WARNING! (graphice content 18+) 
Posting Komentar

Posting Komentar