Criminal - Vadim Tekhov, 33, dijatuhi hukuman 16 tahun penjara tahun lalu atas pembunuhan brutal terhadap mantan istrinya, Regina Gagieva Ibu satu anak berusia 22 tahun Regina Gagieva dibunuh oleh mantan suaminya Vadim Tekhov.
Namun rekaman dirinya ditahan polisi pada November 2022 telah mengungkap laporan bahwa ia telah dibebaskan lebih awal untuk bertempur dengan 'resimen khusus' Kementerian Pertahanan di Ukraina.
Tekhov, seorang mantan polisi, mengonfrontasi ibu dari anaknya di sebuah toko di Vladikavkaz, Rusia, atas dugaan percakapan teks dengan pria lain.
Ketika Gagieva menolak untuk membuka kunci ponselnya, Tekhov menikamnya beberapa kali di leher dan tubuh bagian atas.
Gagieva meninggal di rumah sakit, dan Tekhov dipenjara setelah diketahui mantan istrinya telah beberapa kali mendatangi pihak berwenang dengan tuduhan kekerasan dalam rumah tangga.
Kisah ini dilaporkan secara luas di Rusia beberapa tahun lalu dan menyebabkan kemarahan publik.
Kehadiran Tekhov di antara ratusan pembunuh yang dibebaskan untuk memperkuat tentara Rusia hanya terungkap karena ia ditangkap kembali atas dugaan pelanggaran narkoba, di tengah klaim bahwa ia bermaksud memasok narkotika ke tentara lain.
Dalam video interogasinya, Tekhov mengklaim dia ditahan karena mabuk. Jumlah keseluruhan narapidana yang dibebaskan untuk perang dilaporkan mencapai 35.000 orang.
Regina Gagieva, 22 tahun, meninggal dunia akibat 15 luka yang disebabkan oleh pisau dapur, yang menyebabkan kemarahan publik.
Peringatan ! Jangan ditiru tindakan/perilaku yang tidak di benarkan tersebut.
Berikut Rekaman Videonya :
PERINGATAN! (konten grafis 18+)
https://videy.co/v?id=d49su7Wi1
Posting Komentar