r0KeU5oSmyKqwKizJNrjhU8bDpDd2EMCTD9hyh6V
Bookmark

Wanita tewas di terkam buaya usai memetik kangkung


News - Wanita bernama Tarti Kolengsusu (43) di Kabupaten Buru Selatan, Maluku, tewas diterkam buaya usai memetik kangkung di Sungai Air Biak. Korban diterkam buaya saat berenang menyeberangi sungai.

Peristiwa itu terjadi di Sungai Air Biak, Desa Fogi, Kecamatan Kepala Madan, Buru Selatan pada Rabu (12/3) pukul 08.20 WIT. Tarti ke sungai memetik kangkung bersama tiga orang temannya.

"Seorang wanita tewas diterkam buaya," ujar Kapolres Buru Selatan, AKBP M Agung Gumilar kepada detikcom, Rabu (12/3/2025).

Agung mengatakan korban dan temannya memetik kangkung di pinggir sungai. Setelah memetik kangkung, korban dan temannya menyeberang sungai dengan cara berenang.

"Korban bersama ketiga teman menyeberangi sungai tersebut untuk kembali memetik sayur pada sisi kanan sungai. Saat seberangi sungai posisi korban di bagian belakang (berenang)," jelasnya.

Saat di tengah sungai, korban tiba-tiba berteriak meminta tolong karena nyaris tenggelam. Teman korban bernama Wati Titawael (43) kemudian berusaha menolong korban.

"Korban berteriak 'tolong beta (saya) dulu, beta su (sudah) dalam keadaan bahaya. Posisi korban saat itu, dibantu karena sudah hampir tenggelam di bagian pertengahan sungai tersebut," bebernya.

Agung menuturkan, Wati tidak sanggup menarik korban ke pinggir sungai. Wati yang takut ikut tenggelam akhirnya melepaskan tangan korban.

"Wati menarik korban ke tepi sungai namun karena sangat berat, Wati juga takut tenggelam dan melepas tangan korban. Setelah itu (Wati) berenang ke tepi sungai," terangnya.

Wati dan temannya kemudian melihat korban diterkam buaya di dalam sungai. Mereka lalu melaporkan peristiwa tersebut ke warga yang berada di kampung.

"Teman korban segera berlari ke kampung untuk memberitahukan dan meminta bantuan warga desa. Setelah pencarian dua jam lebih akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan evakuasi ke rumah," imbuhnya.

Agung menambahkan, insiden ini sudah terjadi dua kali dalam sepekan terakhir. Pihaknya pun akan melakukan pertemuan dengan warga setempat sebagai upaya pencegahan.

"Langkah Polres Buru Selatan akan mengundang rapat pemerintah daerah dan dinas terkait untuk bagaimana merancang upaya mitigasi. Diharapkan agar kedepan tidak ada lagi korban jiwa," imbuhnya.

Peringatan ! Jangan ditiru tindakan/perilaku yang tidak di benarkan tersebut.

PERINGATAN! (konten grafis 18+)
Berikut Rekaman Videonya :
Posting Komentar

Posting Komentar