Pria tersebut, yang identitasnya tidak diungkapkan oleh pihak berwenang (Kolombia). Pelaku, yang melarikan diri dan kemudian ditemukan dan ditangkap di semak-semak Sungai Ambato, adalah warga negara Kolombia dan bernama Yandel David Rangel , berusia 35 tahun, menurut Kepolisian Nasional.
Menghentikan taksi setelah tengah hari di kota Ambato, provinsi Tungurahua. Manuel Alarcón, pengemudi berusia 54 tahun, terkejut karena penumpang ingin duduk di depan, tetapi dia membiarkannya.
Selama perjalanan, pengemudi taksi dan penumpangnya berbincang tanpa insiden. Perjalanan berlangsung beberapa menit, dan selama itu mereka terlibat dalam percakapan yang menarik. Alarcón tertawa, dan penumpang itu tampak ramah, meskipun ia jelas bingung.
Semuanya terekam oleh kamera yang dipasang pengemudi taksi di dalam kendaraan. Saat ini, kamera tersebut menjadi bukti utama yang dimiliki pengadilan dalam penyelidikan kasus tersebut.
Sesampainya di tempat tujuan, pria itu mengancam pengemudi dengan pisau. Pada pukul 12:28, pria itu memberi tahu Alarcón bahwa dia telah sampai di tempat tujuan, sehingga pengemudi menghentikan mobilnya. Penumpang itu kemudian mengeluarkan pisau dan mengancamnya.
Polisi yakin itu adalah percobaan perampokan, tetapi tidak berhasil karena pengemudi taksi melawan. Setelah pergumulan singkat, penjahat itu mulai menusuknya.
Selama perjalanan, pengemudi taksi dan penumpangnya berbincang tanpa insiden. Perjalanan berlangsung beberapa menit, dan selama itu mereka terlibat dalam percakapan yang menarik. Alarcón tertawa, dan penumpang itu tampak ramah, meskipun ia jelas bingung.
Semuanya terekam oleh kamera yang dipasang pengemudi taksi di dalam kendaraan. Saat ini, kamera tersebut menjadi bukti utama yang dimiliki pengadilan dalam penyelidikan kasus tersebut.
Sesampainya di tempat tujuan, pria itu mengancam pengemudi dengan pisau. Pada pukul 12:28, pria itu memberi tahu Alarcón bahwa dia telah sampai di tempat tujuan, sehingga pengemudi menghentikan mobilnya. Penumpang itu kemudian mengeluarkan pisau dan mengancamnya.
Polisi yakin itu adalah percobaan perampokan, tetapi tidak berhasil karena pengemudi taksi melawan. Setelah pergumulan singkat, penjahat itu mulai menusuknya.
Mereka sempat beradu mulut selama beberapa detik.
Setelah menusuknya sebanyak 16 kali, pelaku keluar dari taksi dan menceburkan diri ke Sungai Ambato untuk melarikan diri. Namun, beberapa menit kemudian ia ditangkap polisi.
Pembunuh itu menikam sopir taksi sebanyak 16 kali.
Alarcón tiba di rumah sakit Lembaga Jaminan Sosial Ekuador dalam kondisi kritis. Ia meninggal empat jam kemudian.
Selain itu, orang itu berkata kepadanya "mati saja, sialan" atau "kamu akan mati kehabisan darah".. benar-benar kacau.
Setelah menusuknya sebanyak 16 kali, pelaku keluar dari taksi dan menceburkan diri ke Sungai Ambato untuk melarikan diri. Namun, beberapa menit kemudian ia ditangkap polisi.
Pembunuh itu menikam sopir taksi sebanyak 16 kali.
Alarcón tiba di rumah sakit Lembaga Jaminan Sosial Ekuador dalam kondisi kritis. Ia meninggal empat jam kemudian.
Selain itu, orang itu berkata kepadanya "mati saja, sialan" atau "kamu akan mati kehabisan darah".. benar-benar kacau.
Peringatan ! Jangan ditiru tindakan/perilaku yang tidak di benarkan tersebut.
PERINGATAN! (konten grafis 18+)
Berikut Rekaman Videonya :
PERINGATAN! (konten grafis 18+)
Berikut Rekaman Videonya :
3 komentar