Criminal - Pembunuhan seorang pemuda ala film di Gayaji menggemparkan warga setempat. Para pelaku menembak mati seorang pemuda dengan empat peluru beruntun. Seluruh kejadian terekam kamera CCTV. Kejadian ini terjadi di area kantor polisi Kotwali. Korban diidentifikasi sebagai Subhash Kumar, putra Upendra Paswan yang berusia 19 tahun, warga Bairagi Mohalla. Kejadian ini menimbulkan keresahan di antara anggota keluarga. Keluarga tersebut tampak terpukul karena menangis. Saat ini, polisi sedang menyelidiki kasus ini. Rekaman CCTV yang terpasang di sana juga merekam kejadian tersebut dan sedang diselidiki oleh polisi.
Pembunuhan demi uang – tuduhan ayah
Ayah almarhum, Upendra Paswan, mengatakan bahwa putranya, Subhash, meninggalkan rumah pagi itu untuk bekerja. Ketika para penjahat, yang sudah mengintai, menghampiri dan menembaknya. Subhash jatuh ke tanah dan tewas di tempat. Sang ayah menuduh pembunuhan putranya diatur oleh seorang pembunuh bayaran.
Rekaman CCTV dari kejadian tersebut
Rekaman CCTV insiden tersebut telah beredar, memperlihatkan Subhash dikelilingi oleh empat pemuda. Salah satu dari keempat pemuda itu mengeluarkan pistol, tetapi Subhash berdiri tegak dengan dada membusung, tak gentar. Tampaknya ia yakin pria yang berdiri di depannya tidak akan menembak. Namun, keyakinannya hancur ketika penyerang melepaskan tembakan beberapa saat kemudian.
Subhash langsung jatuh ke tanah setelah ditembak, masih berusaha berbicara, ketika seorang pemuda kedua mendekat dan menembaknya lagi. Akhirnya, pemuda ketiga melepaskan tembakan terakhir ke dadanya. Setelah penembakan, keempat pria itu melarikan diri dari tempat kejadian, mengacungkan senjata mereka. Mereka terlihat mengancam orang-orang saat melarikan diri. Banyak orang hadir di tempat kejadian, tetapi tidak ada yang menolong Subhash. Tidak ada pula yang melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Dugaan pembunuhan karena permusuhan lama
Menurut penduduk setempat, ayah almarhum Subhash, Upendra Prasad, telah berseteru dengan seorang pemuda dari lingkungan yang sama selama lima tahun terakhir. Mereka telah bertengkar dan bertengkar berulang kali. Saat ini, pembunuhan tersebut diduga karena perseteruan lama tersebut.
Polisi terlibat dalam penyelidikan
Polisi Kotwali tiba di lokasi kejadian segera setelah menerima informasi tentang insiden tersebut. Setelah mengamankan jenazah, polisi membawanya ke Rumah Sakit Magadh Medical College untuk menjalani otopsi. Setelah mengumpulkan bukti-bukti dari TKP, polisi kini sedang memeriksa rekaman CCTV di area tersebut. DSP Saroj Kumar menyatakan bahwa keluarga almarhum mencurigai beberapa orang, tetapi belum ada permohonan tertulis yang diajukan. Setelah menerima permohonan tersebut, tindakan tegas akan diambil terhadap tersangka. Insiden ini telah menimbulkan kegemparan di area tersebut, dan keluarga sangat terpukul, menangis tersedu-sedu.
Peringatan! Jangan ditiru tindakan/perilaku yang tidak di benarkan tersebut.
PERINGATAN! (konten grafis 18+)
Berikut Rekaman Videonya :
3 komentar