Criminal - (Kuala Lumpur) Polisi dengan tegas membantah video daring yang menuduh adanya pembunuhan brutal terhadap seorang polisi wanita, dan menyatakan bahwa mereka akan membawa para pelaku ke pengadilan.
Sebuah video yang beredar online menunjukkan seorang wanita mengenakan atasan biru dan merah serta celana pendek denim diikat tangan dan mulutnya, kemudian berulang kali dipukul di kepala dengan palu dan batu oleh penyerang yang tidak dikenal, dan akhirnya meninggal di tempat kejadian.
Beberapa netizen kemudian mengklaim secara online bahwa wanita dalam video tersebut adalah seorang petugas polisi India yang tergabung dalam kepolisian Malaysia, dan melampirkan beberapa foto petugas polisi wanita tersebut, yang menarik perhatian pihak kepolisian.
Saat dihubungi, Kepala Departemen Investigasi Kriminal Selangor, Datuk Fadil, mengungkapkan bahwa petugas polisi wanita dan wanita dalam video tersebut bukanlah orang yang sama, dan mendesak masyarakat untuk tidak menyebarluaskan video tersebut lebih lanjut.
"Video tersebut mengancam keselamatan pribadi petugas polisi wanita itu, dan dia telah membuat laporan polisi di kantor polisi Klang. Polisi juga akan menyelidiki berdasarkan Pasal 509 (penghinaan terhadap orang lain) KUHP dan mencari orang yang menyebarkan video tersebut."
Di sisi lain, menurut media daring asing *Boom*, video tersebut telah beredar luas di India, tetapi analisis situs web tersebut mengkonfirmasi bahwa korban adalah seorang wanita Brasil berusia 23 tahun Bernama Talia yang diculik dan dibunuh pada tanggal 1. Diketahui bahwa wanita ini bukanlah korban pertama; 226 wanita telah dibunuh di negara bagian Ceará, Brasil.
Peringatan ! Jangan ditiru tindakan/perilaku yang tidak di benarkan tersebut.
PERINGATAN! (konten grafis 18+)
Berikut Rekaman Videonya :
https://qu.ax/MBbYT
https://videy.co/v/?id=FU6bBPMv1
5 komentar