Incident - Seorang bocah berusia 12 tahun meninggal dunia sementara temannya yang juga berusia 12 tahun mengalami luka-luka ketika sebuah petasan dilaporkan meledak di tangan mereka pada Minggu malam di Tondo, Manila (28/12/2025).
Menurut laporan Olan Bola di Super Radyo dzBB, seorang pengemudi becak elihat kedua korban duduk di trotoar sambil memegang petasan yang tidak diketahui jenisnya sekitar pukul 20.23.
Penyelidikan awal polisi menunjukkan bahwa saksi tersebut sedang mengendarai becaknya di sepanjang Jalan A. Lorenzo dekat persimpangan Jalan Jose Abad Santos ketika ia melewati kedua anak tersebut.
Beberapa saat kemudian, terjadi ledakan. Ledakan tersebut terekam oleh CCTV Barangay 224, menurut Bea Pinlac dari GMA Integrated News.
Salah satu anak laki-laki meninggal dunia sementara temannya dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Ibu dari korban yang terluka mengatakan bahwa anaknya harus menjalani operasi.
“Dia bilang dia hanya akan keluar sebentar, katanya dia mau membeli sesuatu. Tiba-tiba, kami mendengar suara keras… ledakan. Lalu itu anak saya,” kata Candy Delos Reyes dalam laporan Unang Balita. (Anak saya mengatakan bahwa dia hanya akan keluar untuk membeli sesuatu. Tiba-tiba, kami mendengar ledakan keras. Kemudian saya diberitahu bahwa putra saya terlibat.)
Sementara itu, Kagawad Barangay 223 Cyron Reyes mengatakan bahwa jenis petasan yang digunakan oleh anak-anak tersebut masih belum diketahui.
(Kami diberi tahu bahwa seseorang menggunakan petasan di sana tadi malam. Ada dua petasan, satu meledak. Yang lainnya awalnya tidak meledak, jadi basah karena air. Anak-anak mungkin mengambilnya lalu menyalakannya.)
Pejabat desa tersebut juga mengatakan bahwa penjualan dan penggunaan petasan dilarang di wilayah mereka. Polisi masih terus menyelidiki insiden tersebut.
Peringatan ! Jangan ditiru tindakan/perilaku yang tidak di benarkan tersebut.
PERINGATAN! (konten grafis 18+)
Berikut Rekaman Videonya :
https://qu.ax/qNIQK(kejadian)
2 komentar