Rekaman tersebut menunjukkan seorang pemuda dilempar dari jembatan oleh orang tak dikenal setelah mengaku sebagai warga Peru. Insiden tersebut tampaknya terjadi di Kolombia.
Ketika keluarga Silvano Cántaro, seorang warga Peru berusia 19 tahun, melihat video tersebut, mereka mengatakan mereka mengenalinya sebagai korban serangan brutal, menurut laporan dari media lokal Peru.
Pihak berwenang di kedua negara segera disiagakan. Akhir pekan ini, Kepolisian Metropolitan MedellÃn mengonfirmasi penemuan jenazah dengan karakteristik yang mirip dengan Cántaro, di jurang di bawah jembatan di kota Mercaderes, Kolombia selatan.
Komandan Polisi Lembah Aburrá, Jenderal Pablo Ruiz, mengatakan mereka sedang berupaya untuk mengetahui identitas orang tersebut.
Beberapa kerabat Cántaro pergi ke MedellÃn pada hari Senin, menurut kepolisian Kolombia. Tujuannya adalah untuk membantu memastikan apakah mereka orang yang sama atau bukan.
Keluarga pemuda itu, yang dilaporkan berada di ibu kota departemen Antioquia awal bulan ini, mengatakan kepada media Peru bahwa mereka tidak mendengar kabar darinya sejak (10/02/2021) dan sangat khawatir.
Mereka juga menjelaskan bahwa korban telah melakukan perjalanan ke MedellÃn untuk membeli pakaian dan menjualnya kembali di negaranya untuk mendapatkan uang untuk penghidupannya.
Masih belum diketahui apa yang terjadi setelah panggilan terakhirnya kepada keluarganya.
Di Peru, demonstrasi telah diadakan untuk menolak tindakan ini, yang telah digambarkan sebagai hal yang menjijikkan oleh pihak berwenang di kedua negara.
Meskipun keadaan kejahatan tersebut belum dipastikan dan pelakunya belum teridentifikasi, banyak orang di media sosial dan di jalanan Peru menyatakan bahwa pelaku memiliki aksen Venezuela, sesuatu yang tidak dapat dikonfirmasi oleh CNN.
Oleh karena itu, demonstrasi berakhir di depan Kedutaan Besar Venezuela di Lima. Di sana, para peserta menuntut klarifikasi fakta dan penegakan keadilan.
CNN belum dapat memastikan apakah video tersebut direkam oleh salah satu pelaku. CNN juga belum dapat memastikan apa yang mungkin terjadi sebelum dan sesudah insiden.
Beberapa insiden kekerasan antara warga negara Peru dan Venezuela di kedua negara membuat pihak berwenang khawatir akan kemungkinan pecahnya xenofobia yang lebih buruk.
Peringatan! Jangan ditiru tindakan/perilaku yang tidak di benarkan tersebut.
PERINGATAN! (konten grafis 18+)
Berikut Rekaman Videonya :
Posting Komentar