News - Aksi tawuran antar kelompok pemuda kembali terjadi di daerah Dauwan, Cikampek, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada pagi hari menjelang subuh kemarin (Senin, 22/12/25). Kejadian ini membuat masyarakat sekitar merasa tidak nyaman dan mengganggu ketertiban di lingkungan mereka.
Berdasarkan informasi dari seseorang yang melihat kejadian namun tidak ingin disebutkan namanya, kerusuhan dimulai sekitar pukul 03. 30 WIB. Dua kelompok pemuda terlibat dalam kekerasan, saling melempar batu, bambu, dan benda keras lainnya. "Kami mendengar suara gaduh dan teriakan, kemudian melihat mereka saling melempar batu. Semua orang langsung masuk ke rumah dan menutup pintu karena khawatir akan terkena," kata saksi.
Setelah menerima laporan, anggota polisi dari Polsek terdekat segera menuju tempat kejadian. Namun, saat mereka sampai, kedua kelompok pemuda sudah pergi dan menyebar ke berbagai arah. Hingga saat ini, belum ada laporan tentang korban yang terluka atau kerugian harta benda akibat kerusuhan tersebut.
Polisi mengungkapkan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menemukan pelaku dan memahami alasan di balik tawuran itu. "Kami akan mengumpulkan keterangan dari saksi dan memeriksa jejak yang ada di tempat kejadian. Selain itu, penjagaan malam di daerah Dauwan juga akan diperkuat untuk mencegah kekerasan serupa di masa mendatang," kata seorang petugas polisi yang minta agar namanya tidak dipublikasikan.
Kerusuhan di kalangan remaja di Cikampek bukanlah kejadian yang baru. Sebelumnya, beberapa insiden serupa juga terjadi di wilayah lain di sekitar Cikampek, terutama pada malam hari. Pemerintah dan tokoh masyarakat mengimbau orang tua untuk lebih memperhatikan dan mengawasi pergaulan anak-anak mereka, serta mendorong remaja untuk berpartisipasi dalam kegiatan positif yang bermanfaat.
Peringatan ! Jangan ditiru tindakan/perilaku yang tidak di benarkan tersebut.
PERINGATAN! (konten grafis 18+)
Berikut Rekaman Videonya :
PERINGATAN! (konten grafis 18+)
Berikut Rekaman Videonya :
17 komentar
Kira² lulus atau gak lulus sekolah disaat umur 18+ mau gak ya ke peperangan melawan KKB