r0KeU5oSmyKqwKizJNrjhU8bDpDd2EMCTD9hyh6V
Bookmark

Pemuda di tembak mati oleh gang saingan - India


Criminal - Seorang pria berusia 25 tahun, yang diidentifikasi sebagai Harish alias Katta, ditembak mati di daerah Telipada, Aligarh, Jumat (14/03/2025), yang memicu penyelidikan polisi atas dugaan perseteruan antar geng. Insiden tersebut, yang terjadi sekitar pukul 03.30 dini hari, tepat sebelum salat Sahur, melibatkan empat penyerang yang datang dengan sepeda motor dan menyergap Harish di dekat kediamannya di Galli No 9.

Seluruh kejadian terekam oleh kamera CCTV di dekatnya, yang memperlihatkan para penyerang bertopeng mengincar korban dan melarikan diri dari lokasi kejadian setelah penembakan. Dalam video tersebut, seorang pria lain menemani Harish, yang melarikan diri dari lokasi kejadian setelah para penyerang mulai melepaskan tembakan ke arahnya.

Menurut keterangan saksi mata dan anggota keluarga, Harish sedang dalam perjalanan pulang setelah bermain kriket dengan teman-temannya ketika ia dikepung oleh para penyerang. Para penyerang melepaskan tembakan, melepaskan delapan hingga sembilan peluru, dengan tujuh peluru mengenai perut dan punggung Harish, yang mengakibatkan kematiannya seketika. Tembakan beruntun terus berlanjut hingga Harish meninggal karena luka-lukanya.

Menurut laporan Dainik Bhasker, suara tembakan mendorong warga sekitar untuk mengejar para penyerang yang melarikan diri. Namun, para penjahat membalas dengan menembaki kerumunan yang mengejar, dan nyaris mengenai beberapa orang. Penembakan tanpa pandang bulu itu juga mengakibatkan lubang peluru di jendela-jendela toko di sekitar, yang menunjukkan sifat penyerangan yang kurang ajar. Setelah insiden itu, banyak orang berkumpul di tempat kejadian, mengungkapkan keterkejutan dan kemarahan mereka.

Polisi segera tiba di lokasi, didampingi oleh tim forensik, untuk memulai penyelidikan. Rekaman CCTV dari insiden tersebut telah beredar, memperlihatkan para penyerang bertopeng menembaki Harish dan kemudian melarikan diri dari tempat kejadian. Polisi kini dengan cermat menganalisis rekaman tersebut untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku.

ASP Mayank Pathak, yang memimpin penyelidikan, menyatakan bahwa polisi sedang menyelidiki semua kemungkinan, termasuk potensi perang geng. Ia mengonfirmasi bahwa Harish memiliki perselisihan yang sedang berlangsung, yang dianggap sebagai motif utama penyerangan tersebut. Tiga tim khusus telah dibentuk untuk melakukan penggerebekan dan mencari para terdakwa. Polisi juga memeriksa rekaman CCTV dari daerah sekitar untuk melacak rute pelarian para penyerang.

Jenazah korban telah dikirim untuk pemeriksaan postmortem, dan kasus resmi telah didaftarkan terhadap terdakwa. Polisi telah meyakinkan masyarakat bahwa mereka berkomitmen untuk menangkap para pelaku dan membawa mereka ke pengadilan. Investigasi masih berlangsung, dengan polisi memeriksa penduduk setempat dan mengumpulkan bukti lebih lanjut untuk menyatukan peristiwa yang mengarah pada penembakan yang fatal tersebut.

Peringatan ! Jangan ditiru tindakan/perilaku yang tidak di benarkan tersebut.

PERINGATAN! (konten grafis 18+)
Berikut Rekaman Videonya :
2 komentar

2 komentar

  • Anonim
    Anonim
    16 Maret 2025 pukul 21.39
    Gk ada bekas darahnya njir
    Reply
  • Anonim
    Anonim
    15 Maret 2025 pukul 06.41
    well well welll
    Reply