r0KeU5oSmyKqwKizJNrjhU8bDpDd2EMCTD9hyh6V
Bookmark

Brutal! Tusuk-tusuk di pinggir jalan - Brasil


Criminal - Para pelaku pembunuhan terhadap orang yang belum diketahui identitasnya telah ditangkap secara in flagrante delicto (pelanggaran berat yang tertangkap basah saat melakukan aksinya) setelah kejadian. Pelaku, Talia Lorane de Oliveira , 25 tahun, dan Maikon Aparecido Oliveira Bezerra da Silva, 23 tahun, membunuh korban dengan tusukan pisau, Sabtu ini (23/08/2025), di Nova Campo Grande.

Menurut laporan polisi, korban ditemukan tewas di Jalan 21. Sepupu pelaku, yang sedang melewati kota, merekam kejahatan tersebut dalam video, yang menunjukkan para pelaku berkelahi secara fisik dengan korban, memukul dan menendangnya. Ia kemudian menusuk korban dengan pisau.

Saksi menyatakan bahwa ada empat orang dewasa dan dua anak, berusia 1 dan 8 tahun, di kediaman tersebut, yang merupakan anak-anak penulis.

Karena ia berasal dari faksi lawan, terjadilah pertengkaran, dan penyerangan dimulai di tempat kejadian perkara, tempat ditemukannya gagang pisau yang patah. Perkelahian berlanjut hingga ke jalan, tempat korban ditemukan, dan para pelaku melanjutkan penusukan.

Pasangan itu melarikan diri dari tempat kejadian, meninggalkan kedua anak tersebut dalam perawatan saksi. Dinas Perlindungan Anak segera tiba untuk menangani anak-anak tersebut. Menurut analisis, korban menderita sekitar enam hingga tujuh luka tusuk.

Tim meninggalkan lokasi kejadian setelah mengumpulkan informasi dan menyita barang-barang. Tim dari Tim Operasi dan Investigasi sedang menyisir area tersebut ketika penduduk setempat menemukan pelaku, Maikon, alias "Di Menor", yang telah memasuki rumah saudara perempuannya.

Pelaku tidak dapat melawan dan mengaku menyerang korban di bawah pengaruh alkohol. Ia juga mengatakan mereka sedang minum alkohol dan melihat nomor telepon 2 di ponsel korban, yang berkaitan dengan kelompok kriminal Comando Vermelho.

Pelaku memulai penusukan, dan tak lama kemudian pelaku mulai menyerang pria tersebut. Di Menor mengatakan kepada tim polisi bahwa ia menyesali kejahatannya, dan menjelaskan bahwa pelaku menjual narkotika untuk membayar properti tersebut dan menyimpan obat-obatan terlarang tersebut di rumahnya. Tim kemudian pergi ke tempat kejadian perkara dan menyita timbangan digital dan 100 gram kokain.

Pelaku segera dibawa ke Polisi Militer, yang kemudian menangkapnya di dekat lokasi kejadian. Kasus ini terdaftar sebagai pembunuhan berat, perdagangan narkoba, dan pembunuhan biasa.

Peringatan! Jangan ditiru tindakan/perilaku yang tidak di benarkan tersebut.

PERINGATAN! (konten grafis 18+)
Berikut Rekaman Videonya :
Watch Here

0

Posting Komentar

Dilarang! Rasis Berkomentar