Peristiwa itu terjadi di sekitar Jalan Werkudoro, Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur. Warga sekitar sempat panik setelah melihat dua remaja melompat dari jembatan dan tidak muncul kembali ke permukaan.
Camat Tegal Timur, Toat Hartono, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, tim gabungan dari BPBD Kota Tegal, TNI, Polri dan PMI segera di terjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian.
"Petugas masih berupaya menyisir area sungai hingga radius beberapa ratus meter dari lokasi awal korban melompat," ujar Toat melalui sambungan telepon sekitar pukul 19.47 WIB.
Dua korban diketahui bernama Septian Wahyu (16) warga Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat dan Natha Qolbi Hidayat (16) warga Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur.
Keduanya duduk di kelas XI-1 SMA Negeri 4 Kota Tegal. Kabar hilangnya mereka sontak menyebar luas di media sosial dan grup WhatsApp.
Sebuah video berdurasi 44 detik yang beredar memperlihatkan detik-detik aksi keduanya. Dalam rekaman itu, Septian dan Natha terlihat berancang-ancang sebelum melompat bersamaan ke sungai.
Beberapa detik setelah mencebur, keduanya tampak berusaha berenang namun mengalami kesulitan hingga akhirnya hilang dari pandangan.
Selain video, beredar pula flyer digital dengan tulisan "Terjun Bebas Kali Perpil" bergambar kedua siswa mengenakan seragam OSIS. Tulisan pada flyer itu menggambarkan aksi tersebut seolah-olah pertunjukan ekstrem.
Hingga kamis malam tim SAR masih melakukan pencarian korban.
Peringatan! Jangan ditiru tindakan/perilaku yang tidak di benarkan tersebut.
PERINGATAN! (konten grafis 18+)
Berikut Rekaman Videonya :
https://videy.co/v/?id=RnaqxPKT2(kejadian)
https://videy.co/v/?id=mJYhqXbF2(korban)
18 komentar